Pagar Tembok Estetik Minimalis

Model Pagar Tembok yang Unik dan Minimalis

Anda bisa mewujudkan desain pagar tembok unik berdasarkan rekomendasi berikut:

Meminimalisir penggunaan perabotan

Konsep interior minimalis lebih akan mengutamakan fungsi, serta pertimbangkan untuk memulai mengurangi berbagai perabotan dengan bagian fungsi pendukung yang ada dalam keseharian yang tidak terlalu sering digunakan. Pada konsep interior ini ‘hanya’ akan fokus pada bagian penggunaan perabotan utama yang dibutuhkan untuk menunjang fungsi serta aktivitas di ruangan tersebut.

Misal, bila kita memiliki sebuah kursi di sudut ruangan, namun pada kenyataannya kursi tersebut akan pernah dipakai, buang kursi tersebut dalam daftar bagian perabotan pilihan.

Desain Pagar Bermotif Daun

Anda bisa mengaplikasikan motif daun untuk pagar yang lebih meriah. Motif ini sudah sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Penggunaan motif ini juga bisa membuat rumah Anda tampil beda dari yang lain. Anda bisa menggunakan pola daun pada umumnya. Tambahkan juga garis horizontal untuk mengisi ruang pada pagar.

Model ini biasanya merupakan pagar besi. Sebab, material besi bisa dibengkokkan menjadi motif-motif tertentu dan salah satunya adalah pola daun.

Tapi, Anda juga bisa menggunakan material kayu lalu mengaplikasikan motif daun dalam bentuk ukiran.

Fungsi Jendela Kaca Dibuat Lebih Optimal

Rumah minimalis memanfaatkan sebuah jendela sebagai bukaan serta pencahayaan dengan optimal. Hal ini ditandai dengan adanya desain jendela yang tidak memiliki detail yang cukup rumit. Secara umum, rumah minimalis akan memiliki kaca jendelanya yang besar serta lebar.

Tak hanya akan terlihat cantik serta modern, jendela yang besar ini juga akan bertujuan agar udara serta sinar matahari bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah. Sehingga pada tingkat kelembaban dalam rumah akan selalu terjaga.

Pada dinding pembatas serta sekat pada sebuah rumah konsep minimalis akan dibuat seminimal mungkin agar dapat memberikan kesan bagian dalam rumah yang lebih nyaman, luas, serta terang. Hal ini karena pada konsep minimalis sangat amat mengutamakan efisiensi ruang.

Pada rumah minimalis, dinding pembatas hanya akan diberikan pada ruang-ruang yang memiliki sifatnya pribadi seperti kamar tidur serta kamar mandi. Sementara untuk ruang lainnya, seperti pada ruang keluarga, ruang makan, serta dan dapur hanya akan dipisahkan dengan furnitur saja.

Material Sederhana Tapi Berkualitas

Dalam pemilihan material sangat dipertimbangkan agar bisa menunjang bentuk bahkan tampilan pada rumah minimalis, termasuk pada warna, teksturnya, hingga bentuk. Biasanya, dalam rumah berkonsep minimalis akan menggunakan material yang gampang ditemukan.

Material pada bangunan yang sederhana akan menghasilkan daya tarik tersendiri sekaligus menonjolkan sifat dari sebuah material bangunan tersebut. Sebagai contoh, pada bagian dinding, hasil akhirnya akan didapatkan dengan proses aci, begitupun pada bagian lantainya cukup dengan keramik tanpa menggunakan proses finishing.

Pagar Tembok & Kayu Minimalis

Untuk sebuah bentuk rumah masa kini yang konsep desainnya berupa simpel maupun minimalis, penggunaan pagar tembok dengan bentuk sederhana bisa menjadi pilihan.

Selain itu, kita juga bisa memadukannya dengan menggunakan kayu panel untuk menampilkan kesan yang unik serta alami pada hunian.

Tembok Bata yang Tinggi atas Keamanan & Privasi

Pada bentuk rumah-rumah tertentu, mungkin bagian pagar tembok bata yang tinggi ini dapat menjadi pilihan.

Pagar tembok ini bisa memberikan privasi pada penghuninya. Selain itu, untuk keamanan rumah pun akan bisa lebih terjaga.

Desain Pagar Tembok Minimalis

Ingin dapat menampilkan pagar yang bisa sederhana sekaligus terlihat nuansa modern? Desain konsep pagar tembok yang satu ini bisa menjadi pilihan.

Pagar tembok yang satu ini akan benar-benar dirancang sederhana menggunakan cat polos yang berwarna abu-abu. Untuk dapat memberikan titik fokus, kita bisa menggunakan pintu kayu pada beberapa bagian pagar.

Tentang Interior Minimalis

Minimalis sangat identik dengan sebuah sesuatu yang fungsional, simpel, juga tertata rapi. Ini juga berhubungan dengan majunya perkembangan teknologi.

Mengutip dari ufikhomes.com, gaya interior minimalis merupakan sebuah pendekatan desain yang ditandai dengan sebuah penghematan pada dekorasi. Konsep desain ini dapat dicapai dengan penggunaan furniture fungsional dan benda-benda interior, bentuk geometris, serta pada kombinasi yang umumnya tidak lebih dari dua warna dasar.

Desain minimalis merupakan desain yang dipreteli, mengurangi bagian-bagian yang dianggap tidak perlu, sehingga hanya diperlukan pada elemen-elemen pentingnya saja.

Minimalisme tidak dapat dilepaskan dari sebuah pemikiran terkenal yang bernama Ludwig Mies Van der Rohe, yaitu “Less is More”. Ia merupakan salah seorang tokoh arsitektur modern dunia.

Menurut Arsitek, yang lebih dikenal dengan sebutan “Mies,” untuk menciptakan sebuah “tulang” interior, ia akan banyak menggunakan bahan-bahan modern seperti baja industri dan juga kaca, sekaligus tetap menekankan pada sebuah ruang terbuka serta kesederhanaan.

Mies percaya bahwa pada kesederhanaan pada arsitektur adalah segalanya. Kesederhanaan itu berasal dari sebuah pengaruh yang sangat kuat dari sebuah gerakan Konstruktivisme Rusia. Konstruktivisme Rusia sudah diperkenalkan menggunakan arsitektur untuk memberi sebuah manfaat bagi masyarakat. Selain itu, pada sentimen kesederhanaan ini pula sangat cocok dengan mantra “less is more” -nya.

Kamu bisa mempelajari tentang 30 Inspirasi Desain Rumah Tropis Minimalis karya Rio Manullang

30 Inspirasi Desain Rumah Tropis Minimalis

Pagar Tembok Minimalis Sederhana

Tidak suka dengan desain pagar yang berbentuk berlebihan? Desain pagar tembok dengan bentuk besi seperti ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Pagar tembok ini hadir dengan bentuk yang sederhana, menggabungkan antara tembok dengan besi. Desainnya yang sederhana ini akan cocok digunakan dengan untuk rumah-rumah modern minimalis di perkotaan.