Skill untuk Menjadi Admin Produksi
Mengingat tugas admin produksi cukup kompleks, maka dibutuhkan skill khusus untuk menempati posisi ini. Skill tersebut di antaranya:
Baca juga: Tugas Admin Logistik, Skill, Kualifikasi, Gaji, dan Jenjang Karirnya
Admin produksi jadi salah satu posisi yang paling banyak dicari. Biasanya tingkat pendidikan SMK juga sudah bisa untuk menempati posisi ini.
Untuk gaji admin produksi sendiri bervariatif besarnya, tergantung perusahaan dan juga UMR yang berlaku. Namun standar gaji admin produksi ada di kisaran Rp3.600.000,00 untuk lulusan SMK. Tentu jika pendidikan dan pengalaman kamu lebih tinggi gaji yang didapatkan bisa lebih besar.
Peluang berkarir sebagai staff admin produksi sebenarnya semakin terbuka lebar, apalagi sekarang ada aplikasi KitaLulus. Di aplikasi KitaLulus ada banyak lowongan staff admin produksi dari berbagai jenis industri. Untuk melamar juga mudah, cepat, dan aman, tidak perlu takut tertipu lowongan palsu. Yuk, download aplikasinya sekarang, gratis!
Mengelola Proses Penjualan
Selain melakukan promosi, admin marketing terlibat dalam proses penjualan baik secara aktif maupun pasif. Biasanya admin marketing mengelola proses penjualan berupa;
b. Koordinasi Antar Pihak Terkait
Staff administrasi logistik juga memiliki tugas sebagai penghubung antara berbagai pihak terkait dalam rantai pasok. Hal ini mencakup berhubungan baik dan berkomunikasi dengan pemasok, staff gudang, dan departemen internal lainnya. Keterlibatan dengan pemasok memerlukan kemampuan bernegosiasi yang baik, sehingga staff admin harus dapat menjalin dan menjaga hubungan yang kuat dengan pemasok untuk memastikan pasokan yang stabil dan harga yang kompetitif.
Selain itu, staff juga harus mampu mengatasi masalah logistik yang mungkin timbul selama proses pengiriman barang dari pemasok. Koordinasi antar departemen internal menjadi kunci dalam memastikan kelancaran operasional dengan merencanakan dan melaksanakan strategi logistik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis secara menyeluruh.
Syarat & Kualifikasi Untuk Menjadi Admin Marketing
Jika kamu tertarik untuk menjadi admin marketing, ada beberapa syarat dan kualifikasinya dilansir dari platform lowongan pekerjaan, yaitu;
Untuk kualifikasi biasanya ditentukan oleh perusahaan berupa kemampuan khusus, seperti kemampuan telemarketing, kemampuan copywriting, melek teknologi, dan kreatif, serta mampu mengelola kegiatan administrasi dengan baik.
Pekerjaan Admin Produksi
Staff admin produksi biasanya banyak dijumpai di pabrik-pabrik. Pekerjaannya adalah membantu departemen atau divisi produksi dalam segi administratif.
Seorang staff admin produksi akan bertanggung jawab dalam mengolah data dari pra produksi yaitu dari bahan baku, produksi hingga barang yang sudah jadi dan siap untuk dikirim ke konsumen.
Tidak hanya mengurus keperluan dokumen saja, admin produksi juga bertanggung jawab dalam hal pengawasan bagian operator produksi.
Baca juga: Staf Administrasi: Pengertian, Tugas, Keahlian, dan Gaji
Bila kamu ingin menjadi admin produksi, ada beberapa tugas yang jadi tanggung jawab kamu. Berikut ini tugas admin produksi secara umum:
Membuat Pengarsipan dan Kegiatan Administrasi Lainnya
Tugas admin marketing berikutnya adalah membuat pengarsipan dan mengelola kegiatan administrasi perusahaan. biasanya setelah melakukan penginputan data, seorang admin marketing harus merekap dan mengarsip data tersebut agar rapi, terorganisis dan sistematis.
Tujuannya agar memudahkan dalam pencarian data ketika dibutuhkan secara mendadak atau darurat.
Selain data – data penjualan perusahaan, admin marketing juga berperan dalam mengelola kegiatan administrasi perusahaan salah satunya memenuhi kebutuhan kantor, seperti pengadaan alat tulis kantor yang kemudian diberikan kepada supervisor untuk dimintai persetujuan.
Menghitung Bahan-bahan Produksi
Cara kerja admin produksi haruslah sistematis, seorang admin harus menghitung bagaimana penggunaan dari bahan produksi apakah sudah sesuai apa belum, apakah ada barang yang ternyata tidak bisa digunakan.
Mencatat Efektifitas Kerja Mesin
Setiap mesin yang digunakan dalam proses produksi sudah mempunyai standar kecepatan tertentu. Standar inilah yang menjadi patokan target hasil produksi. Biasanya perusahaan sendiri sudah memiliki pedoman terkait dengan hasil produksi tiap mesin.
Sebagai staff admin produksi kamu harus paham kecepatan kerja mesin dan menilai efektivitasnya.
Memiliki Pengalaman di Bidang Keuangan
Perusahaan biasanya meminta kandidat untuk memiliki pengalaman yang relevan setidaknya dua tahun hingga lima tahun. Jika kamu berencana untuk mengejar karir sebagai finance admin, kamu bisa memulai karir sebagai financial analyst, sales, finance assistant, atau akuntan.
Pekerjaan-pekerjaan entry level akan menambah pengalaman yang relevan dengan jobdesk admin finance. Selain itu, ada juga perusahaan yang menawarkan program pelatihan. Gunakan kesempatan pelatihan ini dengan baik untuk mempersiapkan diri menjadi manajer keuangan.
Menempuh Pendidikan S1
Sebelum menjadi admin finance, tentu kamu perlu melengkapi diri dengan ilmu-ilmu yang nantinya akan digunakan. Kamu bisa memperoleh ilmu relevan dengan menempuh tingkat pendidikan minimum yang biasanya diterima oleh perusahaan. Jurusan gelar sarjana yang menjadi pilihan yaitu administrasi keuangan, bisnis, ekonomi, dan akuntansi.
Ada juga yang memilih untuk melanjutkan tingkat pendidikannya ke gelar master. Jika kamu tertarik, kamu bisa memilih jurusan yang relevan untuk memperdalam ilmu keuangan. Ini akan meningkatkan daya tarikmu terhadap perekrut nantinya.